Kamis, 16 April 2020

KD. Permainan Bola Kecil (Bulu Tangkis)


RANGKUMAN PERMAINAN BOLA KECIL 
(BULU TANGKIS)
Oleh : Tri Palupi, S.Pd MTs Negeri 8 Kebumen



II. Aktivitas Permainan Bola Kecil Melalui Permainan Bulu tangkis





Gambar : Permainan Bulu Tangkis




Gambar Peta Konsep Permainan Bila Kecil Bulu Tangkis 
Sumber : Muhajir. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas7.2016



1 Pengertian dan asal-usul permainan bulu tangkis

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan. Permainan bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar lapangan, di atas lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan bulu tangkis dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net. Alat yang dipergunakan adalah sebuah raket sebagai alat pemukul serta shutlecock sebagai bola yang dipukul. Menurut sejarah, permainan bulu tangkis berasal dari permainan yang bernama Poona dan berasal dari India. Oleh beberapa perwira tentara Kerajaan Inggris yang menjajah India pada waktu itu, permainan ini dibawa ke Inggris dan dikembangkan di sana. Pada tahun 1873, permainan ini dimainkan di taman istana milik Duke de Beaufort di Badminton Gloucerter Shore, hingga karenanya permainan ini kemudian diberi nama badminton. Badminton atau bulu tangkis kemudian berkembang di banyak negara dan masuk ke Indonesia dibawa oleh orang-orang Belanda. Karena perkembangannya sangat pesat, maka didirikan organisasi internasional untuk mengatur kegiatan bulu tangkis internasional dan diberi nama International Badminton Federation (IBF) pada tanggal 5 Juli 1934 yang beranggotakan persatuan-persatuan bulu tangkis dari beberapa negara. Di Indonesia dibentuk organisasi induk tingkat nasional, yaitu Persatuan
Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei 1951. Kemudian pada tahun 1953, Indonesia menjadi anggota IBF dan dengan demikian berhak untuk mengikuti pertandingan-pertandingan internasional.






2. Perlengkapan dan lapangan bermain bulu tangkis

a. Raket (Pemukul)







Gambar : Permainan Raket




Raket merupakan alat pemukul yang sangat ringan dan kuat. Beratnya kurang dari 150gram. Jenis-jenis raket yang dipergunakan dalam bermain bulu tangkis, antara lain berikut ini.


1) Raket yang berat di bagian atas (kepala).

2 Raket yang berat di bagian pegangan (handle)

3) Raket yang seimbang cocok untuk pemain (allround).

4) Bahan raket :

    a) Terbuat dari kayu seluruhnya.
    b) Terbuat dari kayu dan aluminium.
    c) Terbuat dari aluminium seluruhnya.
    d) Terbuat dari fiberglass.
    e) Terbuat dari arang (carbonex).


b. Shuttlecock

Terdiri dari bagian kepala dan bulu. Shuttlecock yang baik menggunakan gabus sebagai kepala dan dibungkus dengan kulit yang tipis dan kuat. Beratnya antara 73–85 grains (4,73–5,50 gram) dan harus mempunyai 14-16 helai bulu yang ditancapkan ke dalam gabus yang bergaris 1-1/8 inch atau 25-28 milimeter. Bulunya harus berukuran 64-74 mm dari ujung atas sampai ke bagian yang rata pada gabus. Garis tengah atau diameter bagian atas shuttlecock 54-56 mm dan harus diikat dengan benang secara kuat atau bahan lain yang kuat.





Gambar Shuttle cock


c. Lapangan 





Gambar Lapangan Bulu Tangkis



Gambar. Lapangan Bulu Tangkis 



Bentuk lapangan dan ukurannya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Lantai lapangan dapat dibuat dari bahan berikut:
   1) Lantai tanah atau pasir (umumnya lapangan luar ruangan)
   2) Lantai kayu (wooder court)
   3) Lantai dengan karpet sintetis (porta court)
   4) Lantai semen atau tegel (court)


3. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik bermain bulu tangkis

Dalam permainan bulu tangkis unsur utama yang harus dimiliki dan dikuasai oleh seorang pemain bulu tangkis adalah gerak dasar dalam permainan bulu tangkis. Dalam permainan bulu tangkis kemampuan servis mutlak dikuasai oleh
pemain. Salah melakukan servis berarti fatal, sedangkan unggul dalam servis berarti membuka kemungkinan mendapatkan angka.Tanpa penguasaan gerak dasar bermain bulu tangkis dengan baik, kamu tidak mungkin dapat bermain bulu tangkis dengan baik pula. Sekarang baca berbagai gerak dasar permainan bulu tangkis dengan cermat, kemudian bermainlah bersama-sama temanmu untuk mempraktikkan berbagai jenis keterampilan yang ada dalam buku ini, kemudian diskusikan cara bermain yang baik. Yakinlah “kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan, dengan catatan kamu serius dan sepenuh hati melakukannya” Permainan bulu tangkis akan berhasil dengan baik apabila kamu terampil melakukan teknik bermain bulu tangkis.
Bulu tangkis merupakan permainan bola kecil dengan raket dan kok yang dipukul
melalui net yang direntangkan di tengah lapangan. Permainan ini dapat dimainkan oleh
dua orang (tunggal) maupun empat orang (ganda). Peraturan permainan bulu tangkis
ditetapkan oleh IBF (International Badminton Federation). Induk organisasi bulu tangkis Indonesia adalah PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) yang didirikan tahun 1951. Indonesia secara resmi menjadi anggota IBF tahun 1953.

Langkah awal untuk dapat bermain bulu tangkis dengan baik adalah menguasai teknik-teknik dasarnya lebih dahulu. Penguasaan teknik dasar permainan bulu tangkis harus dipelajari dengan baik danbenar. 

Teknik dasar permainan bulu tangkis adalah :

1. Teknik Memegang Raket

    Memegang (grip) dalam permainan bulu tangkis terdiri atas 3 jenis, yaitu:

    a. Forehand grip (forehand), Pelaksanaannya:

       1. Pegang raket di tangan kiri dan posisi raket tegak lurus.
       2. Tangan kanan memegang senar.
       3. Tangan kanan arahkan ke pegangan raket.
       4. Telapak tangan berada pada ujung pegangan tangan.
       5. Jari telunjuk agak terpisah dari jari-jari lainnya.
       6. Ibu jari melingkar wajar.
       7. Jari-jari lainnya agak renggang

  b. Backhand grip (backhand), Pelaksanaannya:

       1. Ibu jari posisinya melingkar tegak lurus di sepanjangpegangan raket.
       2. Ibu jari ke dalam sebagai pengungkit.
       3. Pegangan berubah dengan berputarnya raket ¼ putaran.

  c. Frying pen (servis), Pelaksanaannya :

       1. Letakkan raket di lantai, pegang dan angkatlah.
       2. Bidang raket sejajar dengan tubuh.
       3. Seperti memegang penggorengan atau palu.

2. Teknik Pukulan (Stroke)

a. Servis

    Servis adalah pukulan permulaan untuk memainkan bola. Dalam bulu tangkis, ada tiga macam 
    servis, yaitu:

1. Servis panjang (deep singles service), Pelaksanaannya :

    - Berdiri kangkang, berat badan di kaki belakang.
    - Tangan kiri yang memegang bola, jatuhkan tepat di depan.
    - Putar badan pada saat berat badan berpindah dari kaki belakang ke kaki yang di depan.
    - Pergelangan tangan dan lengan berputar.
    - Bola dipukul tinggi dan jauh.
    - Sebelum bola dipukul, kedua kaki jangan bergeser.
    - Gerakan akhir servis, arahkan tangan melampaui bahu kiri.

2. Servis pendek (short double service), Pelaksanaannya :

    - Pegang bola dengan tangan kiri setinggi dada, kepala raket mengarah ke bawah.
    - Ayun raket ke depan, pukul dengan pelan.
    - Jangan menggeser kedua kaki.

3. Variasi servis pendek (short doubles service), Pelaksanaannya:

    - Pegang bola di bawah pinggang dengan tangan kiri.
    - Tangan kanan memegang raket dengan posisi menyilang.
    - Pukul dengan pelan sedikit di bawah pinggang.
    - Jangan mengangkat dan menggeser kedua kaki.



b. Forehand


1. Forehand clear, 



    Pelaksanaannya :


    - Rentangkan tangan ke atas.
    - Bidang raket tegak lurus.
    - Pukulan setinggi mungkin.
    - Pukulan keras ke belakang lapanganlawan.

2. Forehand overhead (pukulan di atas kepala) , Pelaksanaannya:

    -  Kaki setinggi pinggang.
    -  Bola dipukul dengan raket yang melampaui kepala dengan gerakan memutar tubuh.
       dilanjutkan dengan gerakan yang cepat, yaitu berat badan berpindah dari kaki kanan ke
       kaki kiri, bidang raket tepat menghadap sasaran dan kepala raket mengayun  kebawah.




3. Forehand drop (pukulan lambat dan pelan jatuh di muka net). Pelaksanaannya :


    - Bola dipukul, bidang raket datar,mengarah ke muka lawan.
    - Bola didorong perlahan.
    - Gerakan akhir dilanjutkan sampai raketke arah net.
    - Bola dipukul jatuh tipis dekat jaring(net).


4. Forehand smash

    Tujuannya mematikan lawan, bola dipukul sekeras-kerasnya, Pelaksanaannya:

    - Bola dipukul dengan tangan telentang pada saat di atas muka.
    - Pergelangan berputar pada saat perkenaan raket posisi datar.
    - Bola dipukul dengan keras.

    - Letakkan bola ke sudut yang sulit dicapai lawan.


c. Backhand, Pelaksanaannya:
    1. Pegangan backhand berputar dengan cara memindahkan kaki kanan ke samping.
    2. Berat badan di kaki kiri.
    3. Lengan atas membuat sudut, lengan bawah menyudut ke bawah.
    4. Kepala raket ke bawah.

3. Pukulan Net

    Pukulan ini dilakukan untuk mengembalikan bola di depan net dengan cara pukulan
    net clear atau net drop. Pukulan net terdiri atas:
    a. Forehand net clear;
    b. Backhand net clear;
    c. Forehand net drop;
    d. Backhand net drop.


 Video Pemebelajaran Servis dapat dilihat pada Chane You Tube disini


Soal Ulangan Klik disini


Sumber Materi Pembelajaran : Muhajir. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas7.2016




Sabtu, 04 April 2020

KD 3. Atletik ( Lompat Jauh )


MATERI ATLETIK LOMPAT JAUH
Oleh : Tri Palupi, S.Pd MTs Negeri 8 Kebumen

A.       Aktivitas Pembelajaran Atletik melalui Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan salah satu nomor yang terdapat pada nomor lompat cabang
olahraga atletik. Lompat adalah istilah yang digunakan dalam cabang olahraga atletik, yaitu
melakukan tolakan dengan satu kaki. Baik untuk nomor lompat jauh, lompat tinggi, lompat
jangkit, maupun lompat tinggi galah.
Lompat jauh adalah suatu bentuk gerakan melompat mengangkat kaki ke atas-depan
dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara)
yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk
mencapai jarak sejauh-jauhnya

B.       Lintasan






Gambar 1. Bak lompat dan Lintasan Lompat Jauh
Sumber : http://walpaperhd99.blogspot.com/2017/04/lapangan-lompat-jauh-disertai-gambar.html





Gambar 2. Bak lompat dan Lintasan Lompat Jauh
Sumber : Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan : buku guru / Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan -- . Edisi Revisi    Jakarta : Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan


A.       Pembelajaran

1. Aktivitas pembelajaran gerak dasar lompat jauh

Suatu hasil yang optimal dalam lompat jauh, selain pelompat tersebut harus memiliki
kekuatan, daya ledak, kecepatan, ketepatan, kelentukan, dan koordinasi gerakan, juga harus
memahami dan menguasai teknik untuk melakukan gerakan lompat jauh. Di samping pula,
gerakan lompat jauh harus dilakukan dengan cepat, tepat, luwes, dan lancar.
Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jauh ada empat tahap, yaitu: (1) awalan/
ancang-ancang, (2) tolakan/tumpuan, (3) sikap badan di udara, dan (4) sikap mendarat.
Tahapan-tahapan gerak spesifik lompat jauh tersebut akan diuraikan satu-persatu berikut ini.

a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar awalan atau ancang-ancang (approach-run)

Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari untuk
mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan). Kecepatan yang
diperoleh dari hasil awalan itu disebut dengan kecepatan horizontal berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke atas-depan.
Guna awalan adalah untuk mendapatkan kecepatan yang setinggi-tingginya sebelum
mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk melaksanakan awalan lompat jauh tidak
kurang dari 45 meter. Untuk memperoleh hasil lompatan yang maksimal, setiap melakukan
awalan harus selalu dapat bertumpu pada balok.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan awalan lompat jauh berikut ini.
(1) Tergantung tingkat prestasi, lari ancang-ancang beragam antara 10 sampai 20 langkah.
(2) Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertolak/ bertumpu.
kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimal sampai mencapai papan bertolak.
(3) Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang.
(4) Jarak awalan 30 – 45 meter.




b. Aktivitas pembelajaran gerak dasar Tolakan

Tolakan adalah perubahan atau perpindahan gerakan dari gerakan horizontal ke gerakan
vertikal yang dilakukan secara cepat. Dimana sebelumnya pelompat sudah mempersiapkan
diri untuk melakukan gerakan sekuat-kuatnya pada langkah yang terakhir, sehingga seluruh
tubuh terangkat ke atas melayang di udara.
Pada waktu akan melakukan tolakan, badan agak dikendangkan ke belakang, kaki tumpu/
kaki yang akan digunakan untuk menolak lurus, sedangkan kaki ayun (kaki belakang) agak
dibengkokkan. Berat badan berada pada kaki belakang, kedua tangan atau lengan ke belakang,
dan kepala agak ditengadahkan (dagu agak diangkat), pandangan ke depan.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan tolakan lompat jauh berikut ini.
(1) Ayunkan paha kaki-bebas cepat ke posisi horizontal dan dipertahankan.
(2) Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pinggang pada waktu melakukan tolakan.
(3) Bertolaklah ke depan dan ke atas (sudut tolakan 45°).





Gambar 2. Gerak Dasar Awalan Lompat Jauh
Sumber : Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan : buku guru / Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan -- . Edisi Revisi    Jakarta : Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan


c. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik melayang di udara

Sikap badan melayang di udara yaitu sikap setelah kaki tolak menolakkan kaki pada
balok tumpuan, badan akan dapat terangkat melayang di udara, bersamaan dengan ayunan
kedua lengan ke depan atas. Tinggi dan jatuhnya hasil lompatan sangat tergantung dari
besarnya kekuatan kaki tolak, dan pelompat harus meluruskan kaki tumpu selurus-lurusnya
dan secepat-cepatnya.
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan gerakan melayang di udara lompat
jauh berikut ini.
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 193
(1) Saat kaki tolak, menolakkan kaki pada pangkal titik berat badan ke atas, diikuti dengan
kaki tolak menyusul kaki ayun.
(2) Saat melayang kedua kaki sedikit ditekuk, sehingga posisi badan berada dalam sikap
jongkok.
(3) Kemudian saat akan mendarat kedua kaki diacungkan ke depan, yaitu bersamaan dengan
kedua lengan diluruskan ke depan.




Gambar 2. Gerak Dasar Menolak Lompat Jauh
Sumber : Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan : buku guru / Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan -- . Edisi Revisi    Jakarta : Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan



d. Aktivitas pembelajaran gerak dasar mendarat

Sikap mendarat pada lompat jauh, baik gaya jongkok, gaya menggantung, maupun gaya
berjalan di udara adalah sama. Pada waktu akan mendarat kedua kaki dibawah ke depan
lurus dengan jalan mengangkat paha ke atas, badan dibungkukkan ke depan, kedua tangan
ke depan. Kemudian mendarat pada kedua tumit terlebih dahulu dan mengeper, dengan
kedua lutut dibengkokkan (ditekuk), berat badan ke depan supaya tidak jatuh ke belakang,
kepala ditundukkan, kedua tangan ke depan.






Gambar 2. Gerak Dasar Pendaratan Lompat Jauh
Sumber : Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan : buku guru / Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan -- . Edisi Revisi    Jakarta : Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan



Perhatikan Video animasi dalam Chanel You Tube dibawah ini






Sumber Materi : Sumber : Muhajir, Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan : buku guru / Kementerian  Pendidikan dan Kebudayaan -- . Edisi Revisi    Jakarta : Kementerian Pendidikan dan  Kebudayaan