MATERI ATLETIK
LARI SPRINT KELAS 7
Oleh : Tri Palupi, S.Pd MTs Negeri 8 Kebumen
A. Aktivitas Pembelajaran Atletik
Melalui Lari Jarak
Pendek
Lari
adalah gerakan melangkah dengan kecepatan tinggi.
Nomor-nomor
dalam lari terdiri atas :
1.
Lari jarak pendek:
a. putra: 100 m, 200 m, dan 400 m
b. putri: 100 m, 200 m, dan 400 m
2.
Lari jarak menengah:
a. putra: 800 m, 1.500 m, 3.000 m (special
chosse)
b. putri: 800 m, 1.500m, 3.000 m
3.
Lari jarak jauh putra: 5.000 m, 10.000 m
4.
Jalan cepat:
a. putra: 10 km, 20 km
b. putri: 5 km, 10 km
5.
Lari estafet:
a. putra: 4 × 100 m, 4 × 400 m
b. putri: 4 × 100 m, 4 × 400 m
6.
Lari gawang:
a. putra: 110 m, 400 m
b. putri: 100 m, 400 m
7.
Lari maraton putra/putri: 42,195 km
a. Aktivitas Pembelajaran Atletik
lari jarak pendek
Perlombaan lari jarak pendek dalam dunia
atletik internasional disebut sebagai lari
sprint atau lari cepat. Seorang pelari jarak
pendek biasanya dipanggil dengan sebutan sprinter. Nomor lari jarak pendek yang
diperlombakan pada event internasional, jika diadakan dilapangan terbuka
(outdoor), meliputi nomor lari 100 m, 200 m, dan 400 m. Lari jarak pendek yang dilombakan
dilapangan tertutup (indoor) meliputi, lari 50 m, 60 m, 200m, 400 m.
Lari cepat yaitu lari yang diperlombakan
dengan cara berlari secepat-cepatnya (sprint)
yang dilaksanakan di dalam lintasan lari
menempuh jarak 100 m, 200 m dan 400 m. Lari
cepat dapat dilakukan baik oleh pelari putera
maupun puteri. Di dalam lomba lari cepat
setiap pelari tidak diperbolehkan keluar
lintasannya masing-masing.
Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari
jarak pendek/sprint adalah start atau
pertolakan. Karena keterlambatan atau
ketidak telitian pada waktu melakukan start sangat
merugikan pelari jarak pendek (sprinter).
Oleh sebab itu, cara melakukan start yang baik
harus benar-benar diperhatikan dan dipelajari
serta dilatih secermat mungkin.
1. Aktivitas pembelajaran gerak spesifik start lari jarak
pendek
Siswa diminta untuk mengamati dan
meragakan gerakan start lari jarak pendek berikut ini.
a. Aktivitas pembelajaran gerak dasar start
panjang (Long start)
Cara melakukan start panjang adalah berikut ini.
1) Sikap jongkok dan rileks.
2) Lutut kaki kanan menempel di tanah.
3) Kaki kiri berada di depan dengan posisi
jinjit.
4) Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf “v”.
b. Aktivitas pembelajaran dasar spesifik start menengah (Medium
start)
Cara
melakukannya adalah berikut ini.
1) Sikap jongkok rileks.
2) Lutut kaki kanan menempel di tanah.
3) Kaki kiri berada di samping lutut kaki
kanan dengan jarak } satu kepal.
4) Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf “v”.
5) Pandangan rileks ke depan, konsentrasi
pada aba-aba start berikutnya.
c. Aktivitas pembelajaran gerak dasar start pendek (Short
start)
Cara
melakukannya berikut ini.
1) Sikap jongkok rileks.
2) Lutut kaki kanan menempel di tanah.
3) Kaki kiri terletak di antara kaki kanan
dan lutut kaki kanan.
4) Kedua tangan menempel di atas garis start dengan membentuk huruf “v”.
5) Pandangan rileks ke depan, dan konsentrasi
pada aba-aba start berikutnya.
B. Aktivitas pembelajaran gerak dasar start jongkok dengan aba-aba start
Dalam melakukan start jongkok, ada tiga
tahapan yang disesuaikan dengan aba-aba.
a. Aktivitas Pembelajaran Aba-aba “Bersedia”
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan
gerakan start lari jarak pendek
aba-aba “Bersedia”, berikut ini.
(1) Salah satu lutut diletakkan di tanah
dengan jarak } satu jengkal dari garis start. Kaki
satunya
diletakkan tepat di samping lutut yang menempel tanah }
satu kepal.
(2) Badan membungkuk ke depan, kedua tangan
terletak di tanah di belakang garis start,
keempat
jari rapat, ibu jari terbuka (membentuk huruf V).
(3) Kepala ditundukkan, leher rileks,
pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba
berikutnya.
b. Aktivitas pembelajaran aba-aba “siap”
Siswa diminta untuk mengamati dan
meragakangerakan start lari jarak pendek
aba-aba “Siap”, berikut ini.
(1)
Lutut yang menempel di tanah diangkat, panggul diangkat setinggi bahu dan berat
badan
dibawa ke muka kaki belakang membentuk sudut 120 derajat, sedangkan kaki
depan
membentuk sudut 90 derajat.
(2) Kepala tetap tunduk, leher rileks,
pandangan ke bawah dan konsentrasi pada aba-aba
berikutnya.
c. Aktivitas pembelajaran aba-aba “ya”
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan
gerakan start lari jarak pendek
aba-aba “Ya”, berikut ini.
(1) Menolak ke depan dengan kekuatan penuh
atau gerakan meluncur, tetapi jangan
melompat.
(2) Badan tetap condong ke depan disertai
dengan gerakan lengan yang diayunkan.
(3) Dilanjutkan dengan gerakan langkah kaki
pendek-pendek, tetapi cepat agar badan
tidak
jatuh ke depan (tersungkur).
3. Aktivitas Pembelajaran Gerak Dasar Lari Jarak Pendek (Sprint)
Siswa diminta untuk mengamati dan
meragakangerakan lari jarak pendek berikut ini.
a. Prinsip lari cepat, yaitu lari pada ujung
kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan
yang kuat
b. Sikap badan condong ke depan } 60o,
sehingga titik berat badan selalu di depan.
c. Ayunan lengan kuat dan cepat, siku
dilipat, kedua tangan menggenggam lemas agar
gerakan
langkah kaki juga cepat dan kuat.
d. Setelah } 20 m dari garis start, langkah diperlebar dan sikap badan dicondongkan
ke
depan
tetap dipertahankan serta ayunan lengan dan gerakan langkah juga dipertahankan
4. Aktivitas pembelajaran gerak dasar memasuki garis finish
lari jarak pendek
Siswa diminta untuk mengamati dan meragakan
gerakan memasuki garis finish lari
jarak pendek berikut ini.
a. Berlari secepat mungkin, jika perlu
ditingkatkan kecepatannya seakan-akan garis finish
masih
10 m di belakang garis sesungguhnya.
b. Setelah sampai }
satu meter di depan garis finish, rebahkan badan ke depan
tanpa
mengurangi
kecepatannya.
c. Sampai di garis finish, busungkan dada, tangan ditarik ke belakang
atau putar salah
satu
bahu ke depan.
Perhatikan Video Berikut ini
C. Penilaian
Untuk mengerjakan ulangan harian, silahkan KLIK disini
0 komentar:
Posting Komentar